Kamis, 28 April 2016

AKAR DAN DAUN PADA TUMBUHAN


AKAR
Pengertian Akar

Akar adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh menuju ke pusat bumi.  Akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya tertanam dalam tanah, penyerap air dan bahan makanan


 


Fungsi – Fungsi Akar
*      Menyerap air dan garam-garam mineral
*      Memperkokoh tegaknya tanaman
*       Alat respirasi
*      Penyimpan cadangan makanan
*      Alat perkembangbiakan vegetatif
*      Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.
*      Tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan menerobos lapisan-lapisan tanah.
*      Menyerap garam mineral dan air melalui bulu-bulu akar.
*      Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya wortel dan ketela pohon. 
*      Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar berperan untuk pernapasan. 
*      Alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tertentu.

Bagian – Bagian Akar

 
*      Leher akar
Bagian pangkal akar yang langsung        berhubungan   dengan tumbuhan
*      Ujung akar
        Sebagai daerah meristematik yang sel-selnya selalu aktif membelah
*      Batang akar
                       Bagian dari ujung sampai leher
*      Cabang akar
                       Menonjol dari batang akar
*      Serabut akar
                       Percabangan dari cabang akar
*      Rambut akar
                       Memperluas bidang penyerapan air dan mineral
*      Tudung akar
        Sebagai pelindung dari ujung akar dari kerusakan mekanis ketika menembus tanah. 

Sifat – Sifat Akar

 

    á´¥            Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah  tumbuh ke pusat bumi ( geotrop ) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.

á´¥         Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-  sisik maupun bagian-bagian lainya.

á´¥        Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
á´¥         Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.
á´¥         Bentuk ujungnya seringkali meruncing, sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.
 

Jenis-Jenis Akar


a)      Akar Serabut

Secara sederhana akar serabut memiliki percabangan akar yang menyerupai serabut, menyebar ke arah samping dan percabangannya hampir mirip satu sama lain. Sistem perakaran serabut ini terbentuk akibat dari akar primer yang tidak membesar. Pada akar primer tersebut kemudian tumbuh akar lagi dan akar primer pun akhirnya seukuran dengan akar sekuunder tadi.

Pada umumnya, akar serabut dijumpai pada tumbuhan monokotil atau berbiji satu. Namun bukan hal yang mustahil juga menjumpai akar serabut pada tanaman dikotil atau berbiji dua. Namun tanaman dikotil tersebut haruslah hasil dari stek atau pencangkokan. JIka dibandingkan dengan tanaman berakar tunggang, terdapat perbedaan fungsi utama dari akar. Pada tanaman berakar serabut, fungsi utamanya adalah untuk menyokong dan menahan tubuh tumbuhan agar tidak roboh. Hal ini disebabkan akar yang serabut tersebut mengunci tumbuhan di dalam tanah dengan baik. Hal ini pulalah yang menjadikan tanaman berakar serabut dimanfaatkan sebagai tumbuhan pencegah erosi
.

Tanaman berakar serabut ini antara lain tanaman kelapa, padi, jagung, tebu, rerumputan, palm, alang-alang, pisang, palm, bambu dan masih banyak lagi lainnya.


b)      Akar Tunggang




Jenis akar yang satu ini merupakan akar pada tanaman yang memiliki akar primer atau akar utama yang menghujam ke dalam tanah secara kokoh. Akar primer tersebut membesar dan memiliki cabang yang ukurannya berbeda jauh dari akar utama. Dengan demikian, poin utama perbedaan antara akar serabut adalah pada pola persebarannya. Akar serabut tidak memiliki akar utama tetapi akarnya semua menyebar dan hampir sama ukurannya. Sementara itu, akar tunggang justru sebaliknya. Ia memiliki akar utama dengan ukuran yang jauh lebih besar dari cabang akarnya. Pertumbuhannya pun tidak menyebar seperti pada akar serabut. Ia justru tumbuh jauh ke dalam perut bumi.


Meski memiliki perbedaan bentuk dan pola tumbuh, namun sama halnya dengan akar serabut, fungsi akar tunggang juga sebagai organ yang memperkokoh tanaman, penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah, sebagai sarana reproduksi dan lain-lain. Hanya saja pada tumbuhan dengan akar tunggang patut ditambahkan fungsi lainnya yakni sebagai tempat menyimpan makanan. Jadi, pada dasarnya ubi, wortel, kentang dan semacamnya merupakan contoh dari tanaman berakar tunggang. Pada akarnya tersimpan makanan yang biasa kita konsumsi.

Umumnya, tanaman dengan akar tunggang adalah tanaman jenis dikotil atau tanaman berkeping dua. Akar pada tanaman ini cenderung menyirip atau sejajar, tidak mempunyai tudung akar dan berkambium. Akar pada tumbuhan dikotil ini sangat kuat dan pada jenis tanaman tertentu bisa dijumpai terbentuknya akar cabang yang menyebar ke arah samping. Akar tersebut tidak tumbuh dan membesar serupa akar primer.

Wortel, kentang, ubi-ubian, mangga, jeruk, melinjo adalah contoh-contoh tanaman berakar 
tunggang. Oleh karena akarnya yang dalam menghujam tanah, tanaman dengan akar tunggang umumnya tidak mudah tumbang meski dihantam dengan tenaga yang luar biasa semacam badai.









DAUN
Pengertian Daun
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap enrgi dari cahaya matahari untuk fotosintesis.
Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof (makhluk yang membuat makanannya sendiri)

 
Fungsi Daun
*     Tempat Terjadinya Fotosintesis
*     Alat Perkembangbiakkan Vegetatif
*     Tempat Terjadinya Transpirasi
*     Tempat Terjadinya Gutasi
*     Sebagai Organ Pernapasan atau Respirasi

Morfologi Daun
}  Bentuk daun tumbuhan sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
}  Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri(misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.

Susunan Tulang Daun

Susunan tulang daun pada tumbuhan sangat beraneka ragam diantaranya menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar.




}  Tulang Daun Menyirip
Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip ikan. Contohnya adalah daun mangga, daun jambu, daun nangka.



}  Tulang Daun Menjari
Bentuk tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan. Contohnya adalah daun pepaya, daun singkong, dan daun jarak.



}  Tulang Daun Melengkung
Bentuk tulang daun melengkung seperti garis-garis lengkung. Ujung-ujung tulang daun melengkung terlihat menyatu. Contohnya adalah daun sirih dan daun genjer.